Blog ini berisi tulisan dan artikel menarik seputar Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Psikologi serta Dunia Kerja.
Mari berbagi ilmu dan pengalaman anda di sini!

Monday, December 30, 2013

Boost Your Mood At Office! (Rearrange your office space)

Suasana kerja yang nyaman berawal dari lingkungan kerja yang nyaman pula. It won't feel good when you do your job under a discomfort situation, jangankan bisa menyelesaikan tugas dengan baik, yang ada cuma rasa sumpek akibatnya ide-ide cemerlang pun lenyap.
Memang, ada kebiasaan dari orang-orang tertentu bahwa mereka harus punya ruangan kerja pribadi yang tidak tertata dan justru itu membuat kreativitas semakin meningkat. I totally agree with that, but sometimes you need to re arrange your working space to make sure you're worth working on it!


setuju sih, tapi gak messy messy banget kali...



So, start your engine on to arrange your office space!

For me, ruangan kantor bagaimanapun juga harus menampilkan citra diri kita sebagai pekerja suatu perusahaan. Bila kamu ingin dianggap bahwa kamu capable, terorganisir dan dapat diandalkan maka buatlah ruangan kerjamu meyakinkan dan mencerminkan karakter seperti itu. Just make sure that they wont see "the bad side of you" based on your office space. Lain hal nya dengan ruangan kerja di rumah, it's all yours. You can dig anything and put anything there.. but at office.. big no no :)

As a creative person (ehm..), actually I always mess up my desk. Tumpukan kertas salah print, berkas berkas, disposisi, belum lagi sisa makanan seringkali muncul di atas meja. I guess that's totally normal because without that, I really can't work. So it's really normal to make up your desk everytime before and after you work on it.

So, this is the list to improve your work space. Maybe you can start from these...

Make sure that you have a normal spacy desk in front of you 
Kamu tidak akan pernah bisa bekerja dengan meja yang penuh dengan barang, barang. How to work with that? Apalagi untuk kamu yang biasa bekerja rutin dan penuh deadline.
Pastikan ada space untuk kamu bisa menulis di atasnya. Always work with computer? I don't care! Clean your desk, and put some clean paper on it.. that will help you to find some inspiration.
 clean desk with available paper. it's a must.

Organize your files. 
Dengan menaruh file/ berkas-berkas sesuai dengan jenisnya akan mempermudah kamu untuk mencari berkas yang kamu butuhkan. And it really helps. Dengan itu, kamu juga membantu perusahaan untuk mengatur pengarsipan dan pencarian file yang penting bila sewaktu-waktu dibutuhkan. And of course, it makes your work space wider.
make sure you put colors on it. :)

Put your favorite things on it
I always feel like I am happy when good thing stands around me. Dengan menempelkan foto sahabat-sahabat atau keluarga, atau memasang quote yang bagus untuk kamu mungkin akan menambah semangat and of course remembering you that something are always be there for you. But just don't too much, because having personal photos on your desk can give a boss or fellow employees a glimpse of your personal life, and have therefore decided to keep their personal lives separate from the office.
Jangan berlebihan untuk mendekorasi area kerja barang-barang personal kamu agar atasan dan rekan kerja tidak melihatmu sebagai orang yang dependent dengan keluarga atau kehidupan personal.
Just put a little happiness there... :)

does it look too much for an office?


Open the curtain, let the green to be seen.
Beruntunglah kamu kalau masih bisa lihat pepohonan di balik meja kantor. Jangan sia-siakan, so.. open the curtain and see the beautiful trees outside.
Pemandangan hijau bisa menyelamatkan kamu dari hiruk pikuk urusan kantor. And believe it or not, it really boost your mood. But if it's impossible for you to see the trees, just put a little cute green plant like cactus..

Or.. if you really don't wanna put any living thing in your desk, maybe you can add some fake flowers or leaves.. it's okay! :D



Selain tips-tips di atas, kamu juga harus menjaga kebersihan ruangan kerja setiap waktu. Jangan sampai sisa remah makanan atau tetesan kopi tertinggal di meja dan kemudian mengundang semut atau kecoa untuk datang.. hiiiy.. and don't forget to enjoy your job by smiling everytime you face problem!

Hope it may help you all. Cheers (:

Saturday, June 15, 2013

First Jobber dan Fresh Graduate

Beralih dari status mahasiswa atau pelajar menjadi seorang pegawai perusahan merupakan suatu langkah yang besar. Banyak budaya baru yang harus kita pelajari untuk dapat beradaptasi agar dikenal dan menjadi bagian dari suatu perusahaan.
Banyak hal yang dianggap tidak penting saat kuliah akan menjadi penting saat bekerja. Ada pula hal yang dulu dianggap penting, sekarang menjadi tidak. Perubahan-perubahan tersebut akan menjadi kendala yang besar apabila kita tidak dapat menguasainya dengan baik.

Pekerja baru dapat digolongkan menjadi dua, fresh graduate, dan first jobber. Sekilas, kedua istilah ini hampir sama, tetapi memiliki makna yang sangat berbeda. Persamaannya, tentu keduanya baru pertama kali memasuki dunia kerja.



 Ready to face new life after graduation?

Yuk kita intip perbedaannya..

First jobber adalah orang yang baru pertama kali memasuki dunia kerja, dan belum pernah mengalami pengalaman apapun mengenai dunia kerja. Ia baru mengenali dunia kerja dan baru memiliki tanggung jawab tertentu di dalam suatu perusahaan. Berbeda dengan fresh graduate, first jobber bisa saja tidak lagi 'fresh' dan pernah menganggur selama beberapa bulan dan akhirnya baru memperoleh pekerjaan. Tidak ada yang salah dengan status ini. First jobber merupakan individu yang baru melangkahkan kakinya di dunia baru yang selama ini belum dimasukinya selama menjalani pendidikan formal.

Fresh graduate adalah pekerja baru yang baru saja lulus pendidikan formal dan memasuki dunia kerja. Meskipun baru saja memperoleh gelar pendidikan entah itu diploma atau sarjana, mereka bisa saja memiliki pengalaman bekerja sebagai freelance atau associate pada suatu lembaga tertentu. Dengan pengalaman kerja tersebut fresh graduate akan memiliki kemampuan adaptasi yang mungkin akan lebih cepat dari pada first jobber karena mereka telah mengenal dunia kerja sebelumnya. Hal ini dapat menjadi nilai tambah mereka saat melakukan interview saat melamar pekerjaan.

Baik fresh jobber maupun fresh graduate memiliki kewajiban yang sama saat menjadi pekerja baru di perusahaan. Selama mereka memiliki keinginan yang kuat untuk terus berkontribusi positif, perusahaan akan menghargai usaha kita dengan memberikan appraisal yang sesuai. Cara terbaik untuk tetap bertahan ialah untuk mengikuti aturan dan budaya baru di perusahaan. Perusahaan menuntut pekerjanya untuk menyumbangkan ide terbaiknya, terutama bagi para pekerja baru yang muda dan masih memiliki semangat.

How to survive?

  1. Pahami budaya yang berkembang di perusahaan. Bagaimana cara orang berkomunikasi satu sama lain. Bagaimana cara mereka mengerjakan tugasnya, dll. 
  2. Ikuti aturan yang berlaku. Ingin sekali-sekali keluar dari aturan karena ingin dilihat sebagai orang yang berbeda? Bukan ide yang baik :)
  3. Try to impress your boss and the other workers. Ingin dilihat baik oleh atasan boleh, tapi mulailah untuk berbuat baik juga kepada rekan lainnya. Your first task is to make them accept you as their colleagues.
  4. Smile and be helpful. Senyum kepada semua orang baru. Gak ada ruginya kan? Don't think too much about how they judge you. Think about what can you give them!