Especially for experienced people, they are so ambitious so they will be picky to choose the best job for them.
Pertanyaan yang sering muncul adalah berapa sih standar gaji yang patut dicantumkan dalam surat lamaran/ riwayat hidup kita saat melamar kerja.
Well, it really depends on your competency.
Untuk jenis pekerjaan tertentu, gaji bukan suatu hal yang penting lagi karena dibutuhkan kompetensi khusus untuk memenuhi pekerjaan tersebut. Misalnya, seorang Driller untuk perusahaan minyak, atau Mechanical Engineer untuk insinyur yang bekerja di pabrik mobil. Mereka tentu memiliki 'angka' tertentu yang sudah dipatok untuk melakukan tugasnya.
Yang bikin pusing adalah ketika kita tidak memiliki kompetensi tertentu untuk memasuki pekerjaan tertentu, "Berapa banyak yang mereka harus bayar untuk kompetensi yang saya miliki ini?"
But actually, the critical question should be : "Kompetensi apa yang saya miliki sehingga mereka harus membayar saya sebesar itu?"
Gaji merupakan aspek yang sangat penting bagi setiap orang sebagai motivasi bekerja. |
Selain dilihat dari segi kompetensi, hal yang penting lainnya adalah mengenai track record dan tingkat kemampuan perusahaan tersebut menggaji pekerjanya. You can't expect a clothing company to pay you $ 1000 a month in Indonesia, except you're gonna be a Manager. But, you definitely can have $ 1000 per month as a staff in oil and gas company. See the difference?
Bagi saya, yang penting adalah bagaimana kamu menjelaskan kemampuan kamu ketika inteview oleh tim recruitment dan meyakinkan mereka bahwa kemampuan kamu ini pantas dihargai besar.
Tujuan perusahaan bertanya tentang gaji yang diharapkan dari kandidatnya ialah untuk mengukur bagaimana calon pekerja menghargai kemampuan/ kompetensinya juga menghargai perusahaan yang akan menjadi tempatnya bekerja. Angka yang menjadi ekspektasi kandidat adalah titik keseimbangan baginya untuk dihargai dalam bekerja. Selain itu perusahaan juga biasanya bertanya tentang gaji terakhir yang didapatkan oleh kandidatnya sehingga ia tidak underpaid atau overpaid dalam memberikan gaji.
For fresh graduates, just don't expect too much. The most important thing is not how much the pay to take, but the job experience you had!