Blog ini berisi tulisan dan artikel menarik seputar Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Psikologi serta Dunia Kerja.
Mari berbagi ilmu dan pengalaman anda di sini!

Monday, December 28, 2015

PENTING! Pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja


Interview atau wawancara adalah salah satu proses penting yang harus dilalui pada saat proses masuk kerja. Pertanyaan yang paling sering dilontarkan oleh interviewer adalah sebagai berikut (dari http://seputarduniakerja.com) :

1. "Ceritakan tentang dirimu!"
Apabila interviewer ingin kamu menceritakan tentang dirimu, maka jawablah dengan padat dan tidak bertele-tele. Hal yang bisa kamu ceritakan antara lain :
  • Tempat lahir, umur, domisili saat ini, dengan siapa kamu tinggal
  • Latar belakang pendidikan, jurusan pendidikan
  • Sekarang bekerja di mana (bila sudah bekerja)
  • Kegiatan saat ini (apabila tidak bekerja/ fresh graduate)
  • Hobi yang memiliki nilai tambah (misalnya : musik, baca, masak, diving dll)
tips : kamu bisa latihan berbicara di depan cermin pada saat kamu menceritakan tentang dirimu, hal ini akan memperlancar bicara kamu nantinya.

2. "Apa pengalaman kerja kamu sebelumnya?"
Ceritakan tentang pengalaman kerja kamu sebelum melamar di perusahaan yang baru ini. Apabila kamu memiliki banyak pengalaman kerja, cukup ceritakan 2 tempat kerja yang pernah kamu jalani. Apabila kamu tidak pernah bekerja sebelumnya (fresh graduate) ceritakan tentang kegiatan kamu sebelum dan sesudah lulus, misalnya magang di mana, membantu dosen dalam mengerjakan suatu project, membuat buku, atau mengikuti kegiatan organisasi tertentu. 
Usahakan untuk tidak memperlihatkan kekosongan kegiatanmu (meskipun kamu memang benar tidak ada kerjaan) hal ini akan membuat nilai tambah bagi dirimu di depan recruiter. 

3. "Pernahkah kamu mengalami situasi yang sulit? Bagaimana cara kamu keluar dari permasalahan tersebut?"
Pertanyaan ini muncul untuk menganalisis bagaimana proses problem solving yang pernah kamu lalui di pengalaman sebelumnya. Untuk menjawab pertanyaan ini, berikan jawaban yang jujur dan tidak dibuat-buat.
  • Ceritakan salah satu pengalaman sulit yang telah dilalui jalan keluarnya. jangan pilih pengalaman yang buntu.
  • Libatkan tim/ teman-teman kerja dalam proses problem solving tersebut, hal ini dapat memperlihatkan bahwa kamu memiliki sense of team work. Namun ceritakan juga peran kamu saat memecahkan masalah tersebut.
  • Jangan menjelekkan seseorang atau kelompok tertentu dalam menjelaskan pengalaman tsb.

4. "Mengapa kamu keluar dari tempat kerja yang lama?"
Pertanyaan ini muncul untuk mengetahui persepsi mu dalam melihat suatu permasalahan. Ceritakan bagaimana kamu memutuskan untuk keluar dari tempat kerja yang lama, terutama dilihat dari segi pengembangan skill kamu. Jangan pernah menyudutkan seseorang atas keputusan yang kamu ambil. Alasan seputar ‘kompetensi’, ‘tantangan’, ‘tugas baru’, atau ‘karir’ biasanya akan didengar lebih menarik oleh rekruter. 

5. "Mengapa kamu melamar ke sini?"
Pertanyaan ini muncul untuk melihat minat dan kemauanmu dalam bekerja di lingkungan yang baru. Siapkan pengetahuan yang banyak mengenai perusahaan yang kamu apply saat ini. Jangan sampai alasan mengapa kamu melamar ke sana hanya karena tertarik dengan gajinya. Perlihatkan bahwa perusahaan baru ini sepertinya dapat menemui kesamaan dengan kebutuhan dan minat karirmu.

6. "Mengapa kami harus meng-hire kamu?"
Berikan alasan yang jelas karena hal ini memperlihatkan kemampuan spesifik mu agar perusahaan dapat meng-hire kamu. Tunjukkan perbedaanmu dengan orang lain dilihat dari segi kompetensi, pengetahuan, atau minat kerja dan beri buktinya dengan pengalaman yang pernah kamu lakukan. Jangan over confidence dengan janji-janji yang belum pernah dilakukan misalnya “saya orangnya rajin, kalau kerja saya pasti cepat” dan lain sebagainya.

7. "Berapa gaji yang kamu harapkan?"
Besaran gaji yang kamu harapkan dapat diinterpretasikN dengan berbagai hal antara lain, seberapa besar nilai kemampuan yang akan perusahaan ‘sewa’ darimu. Hal ini juga juga berarti seberapa besar perusahaan pantas menilai kemampuanmu. Bagi para experiencer, kenaikan gaji sebesar 20%–50% dari perusahaan yang lama tidak terlalu menjadi masalah apabila kamu bisa menjelaskan dengan baik alasannya.
Untuk para freshgraduate tidak ada salahnya mengorek informasi dengan pegawai existing, agar tidar terlalu berlebihan dalam menawar gaji. Hal yang terpenting adalah alasan mengapa kamu pantas digaji dengan besaran tersebut. Kamu dapat membaca artikel nya di sini : http://idolovemyjob.blogspot.co.id/2014/02/talk-about-salary.html 

1 comment:

  1. jos ini tulisannya, bantu banget ini, saya sedang siap2 interview pertama rabu depan. saya lagi sering nyari2 artikel tentang mantap gan .......
    ane juga punya nih referensi hehehe Tips wawancara kerja fresh graduate seperti saya. jujur tulisan2 spt ini sangat membantu, terimakasih kak.

    ReplyDelete